Fiuhhh... Akhirnya di tengah jadwal gue yang padat ini, gue masih memiliki waktu untuk blogging walau harus nyolong-nyolong waktu. Hehehehe... Kok jadi kayak lagu ya. Hahahaha...
Oke, kali ini gue mau bahas tentang film dan galau. Mau tau hubungannya? Yuk, kita ulas bersama-sama ^^
Teman-teman, tepat di waktu kosong gue siang ini. Gue mencoba menghabiskan waktu dengan menonton salah satu stasiun TV yang cukup sering di tonton, bahkan mungkin oleh temen-temen sendiri. Dan gue tertarik membahas salah satu program acaranya, yakni FTV. Mungkin tanpa sadar temen-temen seringkali menyaksikan program ini dengan berbagai judul seru yang membuat kita penasaran seperti apa alur cerita yang mau diangkat. Tapi entah kenapa gue ngerasa ada sesuatu yang nge-ganjel gitu..
Gue coba telaah keadaan, dan yang gue dapetin hasilnya semua alur cerita sebenernya sama. Cowok to cewek ketemu, entah dalam keadaan teman to musuh. Terus sering ketemu, akhirnya jatuh cinta. Pada akhirnya ada yang ga suka-ribut-baikan lagi. Dan semuanya happy ending.. Padahal pada kenyataannya, ga semua perjalanan cinta seperti itu. Yang ada, karena kebanyakan menyajikan hal-hal bahagia mereka malah lupa untuk menyajikan fakta yang sebenernya. Akibatnya, banyak remaja Indonesia yang nonton dan punya pola pikir bahwa perjalanan cinta tuh kayak di tipi-tipi dan ujung-ujungnya mereka "GALAU"..
Gue enek kalau liat remaja galau, apalagi yang orang bilang alay. Di timeline twit gue, gue bingung ada aja yang nge-twit "Puft.. Aku galau".. Hal yang konyolnya adalah, kebanyakan dari mereka galau hanya karena tuh film nyerempet-nyerempet hal yang mereka alami, tapi dengan format beda yakni happy ending. Sehingga mereka cenderung mencocok-cocokkan realita dengan fantasi yang di berikan di film yang mereka tonton.. Sehingga pada akhirnya, mereka tidak bisa membedakan mana realita dan mana fantasi.. Gue tidak mencoba menyalahkan program-program yang bergentayangan tersebut, karena itu adalah cara mereka mencari makan juga.
Tapi temen-temen.. Gue cuma mau ingetin aja kalau sebuah acara di TV, hanya sebuah hiburan semata. Kisah hidup yang sebenernya, ga se-simple yang disajikan. Bahkan, hidup itu lebih ruwet daripada yang kita sering denger dan lihat. Jadi, jangan konyol dengan menyerap mentah-mentah informasi yang kita lihat di sebuah acara, apalagi kalau lu ampe galau ga jelas cuma karena film.
So, akhir kata gue Lucky Wibowo. Seorang blogger baru dan calon sarjana psikologi, yang mencoba menghibur dan menginspirasi pembacanya dengan penuh percaya diri, bahwa dirinya besar dan menyukai Vespa.. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar