Klik foto ini, untuk berkunjung ke twitter gue

Minggu, 18 Maret 2012

TMT???



Berkali-kali gue mendengarkan permasalahan cinta anak remaja yang benar-benar sedang di mabuk asmara dan terkadang menjadi buta dengan keadaan sekitar. Yang unik, di jaman sekarang ini banyak banget istilah-istilah yang duluna gak santer terdengar. Contoh istilahnya adalah
1. Teman Makan Teman (TMT)
2. Teman Tapi Mesra (TTM)
3. Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK)
Dan masih banyak lagi istilah-istilah lain. Nah, gue mau coba bahas mengenai suatu istilah yang kadang membuat kita dilema, yakni "Teman Makan Teman" (TMT). Selamat menyimak... :)
Teman-teman pernah gak sie suka ma orang yang ternyata lagi di deketin sama temen sendiri? Gimana reaksi temen-temen ketika menyadari bahwa kalian sedang naksir dengan gebetan tersebut? Apakah temen-temen ngerasa takut mengkhianati temen sendiri dan di salahkan? Berarti anda adalah manusia yang wajar dan termasuk orang yang tidak enakkan. Gue menemeui banyak kasus serupa, di mana temen gue suka sama gebetan, bahkan pacar sohibnya sendiri. Ketika kita ketahuan mencoba membangun hubungan yang serupa, apa yang terjadi? Malah kita yang disalahkan karena udah ganggu mulusnya perjalanan PDKT-nya temen kita. Padahal adakalanya, kenyataan tak seperti itu..


Lalu, kalau kita di posisikan seperti itu apa yang musti kita lakuin? Fight dengan pertaruhannya hubungan pertemenan kita, atau flight dengan membiarkan kita menyimpan rasa itu agar temen kita bahagia?
Ternyata gak semudah itu nentuin pilihan yang akan kita pilih, ada berbagai sudut pandang yang harus kita pertimbangkan. Tapi kalau gue pribadi, akan fight walau dengan teman kita sendiri. Mungkin terlihat egois, tapi pertimbangannya adalah ketika kita suka sama gebetan itu beneran suka atau karena kesepian kita doang. Kemudian, lihat juga bagaimana respon gebetan itu ke temen kita dan ke kita (hati-hati dengan adanya kemungkinan adu domba). Ketika lu udah pastiin semua oke, tinggal masalah yang paling sering dilakuin anak muda. "asal dia bahagia, gue akan bahagia" Man, mana ada logikanya lu kehilangan sesuatu yang ada di hidup lu dan lu bahagia? Permasalahan dengan sohib gimana? Prinsipnya adalah, lu harus berikan kenyataan bahwa emang gebetan tersebut bukanlah cewek untuknya. Just it!!!


Saran buat temen-temen yang alamin kejadian ini, dimana gebetannya di rebut sama temennya sendiri belajarlah tuk terima keadaan bahwa memang gebetan lu itu bukan untuk lu. Jangan hanya karena gebetan lu direbut lu salahin temen lu. Sebab temen lu dan gebetan lu pun memiliki hak untuk memilih juga lhoo.. Jadi, jangan maen mengucap kata yang buruk..


Akhir kata, gue Lucky Wibowo seorang blogger baru yang mencoba menghibur dan menginspirasi pembacanya dengan penuh percaya diri bahwa dirinya besar dan menyukai Vespa.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar