Klik foto ini, untuk berkunjung ke twitter gue

Senin, 20 Februari 2012

kecil atAU BESAR?

Suatu ketika di suatu desa, seorang anak bermain sesuatu yang berbahaya...
Pak Daus : Yassin (nama dirahasiakan, tapi tidak disamarkan), kamu tuch udah gede. Jangan mainan begitu, itu bahaya..
Yassin : (Tertunduk dan masuk ke rumah) iya, Pak...


Suatu senja di suatu desa yang sama sedang ada perkumpulan orang dewasa yang sedang berkumpul untuk rapat lingkungan. Salah seorang anggota rapat tersebut adalah Pak Daus. Ketika akan berangkat, Yassin merengek untuk ikut. Namun, apa yang terjadi ???
Pak Daus : Kamu gak boleh ikut, kamu itu masih kecil...
Yassin : (diam dan masuk kamar)

Temen-temen, pasti pernah melihat atau bahkan ngalamin hal yang sama seperti cerita di atas. Suatu statement yang membuat diri kita bertanya-tanya "apakah kita anak kecil?" atau "apakah kita sudah besar?" Salah satu kesalahan asuh orang tua, kita lihat dari memperlakukan anak dengan status usia adalah terlalu menganggap kita sebagai anak yang sudah besar padahal masih kecil, dan menganggap anak masih kecil padahal sudah besar dan itu menyebabkan sang anak menjadi serba salah. Bahkan mungkin saja, hal terburuknya adalah anak tersebut bisa dendam. Sehingga coba apa yang terjadi terhadap anak yang ngalamin demikian? Anak pun juga sama berperilaku seperti orang tua tersebut. Bukti, ketika seorang anak sedang bermain facebook, twitter, buka blog, browsing dan semacamnya orang tua bertanya "itu apa, Nak?" jawab sang anak dengan mudah "akh.. mama/papa gak gaul dech. Ini tuch internet". Kemudian jawab orang tua tersebut "wah, boleh tuch ajarin mama bikin beginian. Biar gaul kayak Adek gitu" ......

Nah, kira-kira menurut anda apa yg akan di bilang sang anak kepada orang tuanya tersebut? *tok....tok...tok.... krrrrrrrrrrrrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnggggggggggggggggggggggg....
oke waktu habis, dan jawabannya???
"dihhh.... mama/papa udah tua. Masa mau bikin ginian?"
Yapz.. Tul sekali, si anak pun akan menjawab hal yang demikian.. Bermain dengan kata-kata yang berkaitan dengan usia dan akhirnya membuat orang tuanya merasa serba salah.

So, kesimpulan akhirnya adalah ketika anda nantinya menjadi orang tua (bukan berarti orang yang di tuakan) anda harus berhati-hati dalam mengucapkan kata nasihat. Jangan sampai apa yang anda ucapkan itu berubah-ubah yang akhirnya membuat anak merasa bingung dan merasa terkekang karena serba salah. Ucapkanlah kata-kata yang konsisten pada anak. Paling penting adalah, katakan kecil jika seorang anak memang masih kecil dan katakanlah besar jika seorang anak memang sudah besar..

Saya Lucky Wibowo, seorang blogger yang mencoba menghibur dan menginspirasi pembacanya dengan penuh kepercayaan diri, bahwa dirinya besar dan menyukai Vespa .. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar